Berjama’ah yang mempesona

Berjama’ah yang mempesona

Ditulis oleh : Nurjaya

Sholatullahi wasalam
‘Alaman uuhiyal qur’an
Sholatullahi wasalam
‘Alaman uuhiyal qur’an

Wa ahli baitihil kirom
Wa shohbihi dhawilqur’an
Wa ahli baitihil kirom
Wa shohbihi dhawilqur’an

whatsapp-image-2019-02-14-at-17-57-00

Itulah kalimat yang senantiasa dikumandangkan sebelum dilaksanakan shalat zuhur berjamaah siswa SD Islam Al Ikhlas. Shalat berjamaah sesuai hadis Rasulallah adalah akan ditambahkannya pahala sebanyak 27 derajat dibanding shalat munfarid (sendiri). Memberi makna bawa shalat berjamaah sebagai aktifitas yang semestinya diminati oleh umat Islam, karena akan dibalas pahala berlipat ganda oleh Allah SWT.

          Shalat berjamaah amat mempesona, karena memiliki berbagai faedah, diantaranya :

  1. Shalat malam berjamaah di masjid pahalanya sangat besar sekali sehingga apabila manusia tahu maka mereka akan rela pergi ke masjid walaupun harus merangkak/merayap.
  2. Bisa berkomunikasi dan silaturahim dengan tetangga yang sesama muslim, bertanya tentang keadaan, dsb. Memberi senyum, jabat tangan dan salam saja sudah besar pahalanya.
  3. Bisa shalat di awal waktu sehingga kita tidak akan takut lupa shalat atau kelewat, karena kebiasaan kita yang suka menunda-nunda waktu mengerjakan shalat wajib shubuh, dhuhur, ashar, maghrib dan isya. Hidup kita akan jauh lebih tenang karena hidup lebih teratur/disiplin tidak perlu ingat-ingat sudah shalat atau belum.
  4. Kita bisa melatih kedisiplinan dan ketaatan kita kepada Allah SWT dengan rutin shalat wajib berjamaah di masjid/mushola. Dengan menjadi pribadi yang disiplin dan takut atas azab Tuhannya maka hidup akan jauh menjadi berkualitas dan lebih baik dari orang lain yang tidak melakukannya.
  5. Bagi para pemimpin, ia akan semakin dekat dengan yang dipimpinnya, karena bisa bertukar pikir (sharing) secara santai.

Diusia yang dini nan produktif, para siswa SD Islam Al-Ikhlas diajarkan untuk melaksanakan shalat zuhur berjamaah di masjid secara rutin dari hari Senin hingga Jumat (shalat jumat). Para guru pun ikut mendampingi siswa, ada yang terjadwal menjadi imam dan ada pula sebagai supervior selama pelaksanaan shalat berjamaah.

whatsapp-image-2019-02-14-at-17-57-01

Menariknya terdapat siswa yang dilibatkan untuk memantau pelaksanaan jalannya shalat berjamaah, dengan menyiapkan buku catatan bagi siswa yang ribut atau tidak mengikuti dzikir dan doa dengan baik.

Dapat diambil kesimpulan bahwa SD Islam Al-Ikhlas memiliki andil terhadap para siswanya untuk terbiasa shalat berjamaah.

          Semoga keberkahan mengalir pada Yayasan Masjid Al-Ikhlas (YMAI) yang terus memberikan kontribusi pada kemajuan Pendidikan Agama Islam. wallahu a’lam.

Cipete, 14 Februari 2019, 12.30 WIB