TIDAK MENCARI TAHU MODEL PENDAPATAN YANG TEPAT

Setelah sabar dan permasalahan modal, ini adalah lanjutan beberapa sebab dari sejarah Startup EdTech yang kurang berkembang.

TIDAK MENCARI TAHU MODEL PENDAPATAN YANG TEPAT

Tidak Mencari tahu model pendapatan atau masukan yang tepat juga bergantung kepada investor. Setiap investor mempunyai ‘perilaku’ masing-masing dalam ‘memangku’ di setiap kepentingan startup tadi. Strategi dalam memperoleh keuntungan harus mulai dipermainkan di sini, kecerdasan serta pemilihan tindakan pun haru dipikir lebih matang.

Kebanyakan orangtua menyukai produk yang murah tapi bermutu, hal yang sangat tidak realistis namun harus diperjuangkan. Di luar itu, kelembagaan pendidikan yang ada sekarang ini lebih menyukai produk unik yang bisa mereka dapatkan misal, dari harga x lalu dijual dengan harga 5x atau 10x.

Bisakah para pendiri EdTech Startup melakukan ini tanpa kehilangan uang? Logika pun akan mulai berjalan ketika para pendiri startup sudah sampai di tahap ini.

Pendidikan tidak memiliki masalah kualitas, namun memiliki masalah harga (kecuali untuk persiapan ujian). Jika orang tua mendapatkan pilihan untuk memilih antara dua platform pembelajaran online, mereka akan memilih yang lebih murah, karena mereka sangat tidak berpengalaman dan tidak mampu membedakan kedua produk tersebut. Hal ini diperparah oleh fakta bahwa kedua platform tersebut mungkin tidak benar-benar berbeda satu sama lain.

Tantangan yang lebih berat adalah ketika para pendiri startup ingin meningkatkan modal kelembagaan sebelum mencari tahu model yang tepat. Sebelum uang tersebut digulingkan dan akan masuk ke dalam sistim demi melajukan adanya pengembangan startup, makan harus dipikirkan juga bagaimana kah uasng tersebut akan kembali kepada investor.

Adanya uang dari investor maupun uang dari modal awal kita tadi akan berbanding lurus dengan perkembangan startup dalam waktu yang pesat. Satu lagi, jika diperlukan untuk mengumpulkan dana dari investor, maka kitapun wajib untuk sedikit picky dalan memilah investor ana yang memang sejalan dan loyal dengan pendidikan. Itu akan jauh lebih mudah untuk mengembangkan startup pendidikan karena setidaknya antara pendiri dan pemasok uang mempunyai visi dan misi yang sama. (TN)