Manfaat Permainan Finger Painting Untuk Anak Usia Dini

Finger Painting atau melukis dengan tangan, sepertinya sebuah kegiatan yang sederhana, namun dibalik itu sebenarnya banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan ini. Alat dan bahan yang dibutuhkan lebih sedikit dari pada kegiatan lukis lainnya, karena tidak membutuhkan kuas, bahkan media dan bahan pewarnanya pun bebas. Tidak harus kanvas bisa dengan kertas manila atau karton putih, pewarnanya bisa cat air atau pewarna alami dari dedaunan atau empon-empon seperti kunyit.

Adapun manfaat finger painting bagi tumbuh kembang anak usia dini antara lain :

  1. Melatih motorik halus pada anak yang melibatkan otot-otot kecil dan kematangan syaraf, karena pada ujung ujung jari anak terdapat sensor yang berhubungan dengan otak. Karena dengan menggunakan tangannya untuk melukis, akan membantu melenturkan jari-jarinya. Melatih motorik Dengan finger painting ujung-ujung jari anak akan banyak bergerak dan bergesekan dengan cat dan media lukisnya. Hal ini tentu berguna untuk mengembangkan kemampuan lainnya misalnya menulis.
  2. Mengembangkan koordinasi mata dan tangan.
  3. Mengembangkan indra peraba / sensori. Karena anak bisa merasakan dan membedakan tekstur yang berbeda.
  4. Mengembangkan kemampuan berbahasa. Anak akan belajar kosakata baru dalam permainan ini misalnya lengket, nama warna, konsep kasar, dan halus. Misalnya ketika cat mengering, teksturnya akan menjadi kasar. Nah anak tidak akan tau kasar jika ia tidak pernah bersentuhan dengan benda riel yang bertekstur kasar.
  5. Membantu anak untuk fokus atau konsentrasi. Menurut saya fokus anak pada usia dini harus terus dikembangkan. Karena kemampuan ini akan membantu anak pada proses kehidupannya kelak. Misalnya bertahan dalam belajar, bertahan menyelesaikan persoalan. Nah, finger painting membuat anak menjadi “sibuk” sehingga ia bisa bertahan untuk fokus pada satu hal.
  6. Mengenalkan warna. Finger painting bisa menjadi alternatif orangtua atau pendidik untuk mengenalkan warna pada anak usia dini. Terutama tiga warna dasar, seperti merah,  kuning dan hijau.
  7. Mengembangkan dan mengenalkan keindahan warna. Dengan finger painting anak akan mengeksplorasi berbagai warna yang ada. Dia akan sangat senang ketika tau bahwa warna bisa berubah ketika dicampur dengan warna yang lain. Dan akan semakin indah warnanya.
  8. Mengembangkan imajinasi dan kreatifitas. Tidak bisa dipungkiri bahwa melukis dengan media apapun akan mengembangkan imajinasi dan kreatifitas. Karena anak bebas menorehkan apapun pada kertasnya. Dengan kebebasan ini akan membuat ia berani mencoba hal baru, mengeksplorasi berbagai warna dan mengeksplorasi berbagai bentuk.
  9. Dengan tekstur yang terlihat lengket mungkin anak yang type jijikan seperti Luigi tidak akan mau. Namun dengan memotivasi anak, lalu dicontohkan oleh orang tua atau pendidik, anak akan berani mencoba memeletakkan tangannya pada tekstur warna. Dan ini sebagai langkah awal untuk melatihnya berani menakhlukkan ketakutannya.
  • Percaya diri. Finger painting merupakan hal baru untuk anak usia dini. Dia akan merasa senang jika ia menorehkan karya kecil. Apalagi jika kita mengapresiasi “pekerjaan” anak yang salah satunya didapat dari melawan jijik pada tekstur cat warna. Dan dengan kepercayaan ini tentunya akan berguna untuk anak mencoba aktifitas seni yang lain misalnya menggambar dan melukis yang lebih kompleks.
  • Membantu mengekspresikan emosi. Mungkin pada anak tertentu finger painting bisa membantu untuk menyampaikan perasaan.

Oleh Putri Laila Fauzia, S.Pd