MASA PEKA PADA ANAK USIA DINI

Masa usia prasekolah adalah masa yang penuh keunikan dan kedinamisan. Dimana anak berkembang dan tumbuh dengan gaya berbeda. Kita tidak bias memaksakan anak untuk mengikuti aturan yang kita mau, tanpa memperhatikan tahapan usia perkembangan mereka. Membaca misalnya, kita tidak bisa memaksakan membaca dan menulis pada usia prasekolah atau TK, tunggulah sampai masa peka itu tiba. Dan masa peka atau masa kematangan pada anak datangnya tidak bisa kita duga. Tiap anak memiliki masa dan gaya yang unik saat melewati tahapan usianya.

Tugas kita adalah mewadahi atau menstimulus dengan berbagai methode bermain sambil belajar tanpa memaksakan. Belajar dari tiga anak dengan gaya yang berbeda.

Anak pertama, dari umur dua tahunan sudah senang memegang buku dan pada usia 4 tahun dia sudah senang membaca. Koleksi buku ceritanya memenuhi kasur tempat dia bertualang dengan imajinasinya.

Anak kedua, mulai senang melihat symbol-simbol huruf pada usia 5 tahun. Stimulus yang diberikan melalui media yang ada di sekitar rumah. Awalnya tidak suka memegang buku, senang dengan tulisan yang bertebaran di setiap sudut rumah atau tempat dia bermain.

Terakhir pada anak ketiga, beda lagi gayanya sampai 6 tahun belum tertarik sama sekali dengan dunia membaca, dia masih asyik dengan mainan legonya. Kita biarkan saja dia asyik menikmati masa bermainnya. Barulahsaatmemasuk iusia 6,6 dia mulai tertarik dengan symbol-simbol huruf. Dan tanpa disuruh dia sudah mulai membaca tulisan-tulisan yang dia lihat di sekitarnya. Dan kami putuskan yang ketiga ini akan memasuki sekolah dasar pada usia 7 tahun. Dan ternyata keputusan ini adalah keputusan yang tepat. Dan saya tidak pernah secara khusus mengajarkan membaca pada ketiga anak ini, mereka berproses secara natural. Kita semua setuju bahwa sebagai orang tua pasti menyayangi buah hati kita. Namun jangan sampai kasih saying itu membutakan langkah, dan mengabaikan hak mereka sebagai anak. Hak untuk bermain, hak bahagia, bergembira dan hak untuk berkembang sesuai tahapan usianya.