BANGGA MENJADI GURU

BANGGA MENJADI GURU

BANGGA MENJADI GURU

WAHYU DESWATI S.Ag
Senin 30 Januari 2023

 

POTRET GURU

Guru adalah profesi yang sangat mulia, profesi yang mampu menghantarkan calon penerus bangsa mencapai impiannya. Namun profesi guru bagi sebagian orang bukanlah impian utama. Sebagian masih menganggap profesi guru kurang keren dibanding profesi lain, misal dokter, arsitek dll. Maka ketika  seseorang  menjadi guru karena “keadaan” dan dia menjalankan dengan setengah hati, bisa kita bayangkan apa yang dirasakan oleh guru tersebut  dan apa yang diterima oleh siswa didik. Bahagiakah guru menjalankan profesinya, nyamankah dia dengan pekerjaannya.  

Kita tidak bisa menjudge bahwa dia tidak akan berhasil menjadi guru yang professional. Situasi ini bisa dirubah bila guru  mulai mencintai profesi dan  merubah mindsetnya.

Lalu langkah apa yang bisa di tempuh :

  • Fokus pada niat
    • Niatkan mengajar sebagai ibadah kepada Allah SWT
  • Mengajar dengan ikhlas
    • Rasa ikhlas ini dapat membuat Guru  merasa ringan saat melakukan pekerjaannya. Lelah melakukan pekerjaan itu biasa. Tetapi jangan dijadikan sebagai alasan untuk tidak bahagia dan membuat siswa-siswi yang diajar ikut merasa tersiksa.
  • Berikan afirmasi positif pada diri sendiri
    • Yang dimaksud afirmasi positif adalah pernyataan yang berulang kali diucapkan untuk menyingkirkan pikiran-pikiran negatif dan mengubah cara pikir menjadi lebih positif. Misal : Menjadi guru adalah amanah Allah yang harus dijalankan sebaik-baiknya. atau : Menjadi guru itu keren lho, bisa menghantar anak-anak mencapai cita-citanya.
  • Terus upgrade diri menjadi pribadi atau guru yang lebih baik
    • Selalu mau belajar atau mempelajari hal baru, saat belajar akan menemukan hal-hal baru atau orang baru yang akan menambah inovasi atau wawasan yang mengarahkan untuk mencintai profesi guru dengan baik.
  • Bekerja dengan hati
    • Menjadi guru yang dihadapi adalah jiwa-jiwa murni, anak-anak yang membutuhkan bimbingan, pendampingan dan pengajaran, bukan menghadapi benda mati. Adakalanya mereka merajuk atau marah tak mampu mengendalikan emosinya, janganlah ini dibalas emosi juga, hadapi dengan tenang, dengarkan dan pahami apa sebetulnya yang mereka ingin sampaikan. Tidak ada pekerjaan yang berat bila kita lakukan dengan tulus ikhlas.
  • Lakukan kegiatan yang membuat guru bahagia
    • Seperti yang sama-sama kita tahu, bahwa pekerjaan yang dilakukan guru memang bukan pekerjaan sederhana. Banyak sekali tugas-tuga di luar kegiatan mengajar yang pasti menyita waktu dan kadang kala membuat stres. Oleh karena itu, ada baiknya kita, sebagai guru, memberikan ruang untuk melakukan me time. Kita bisa melakukan hal-hal yang disukai seperti menjalankan hobi, berkumpul dengan teman, atau sekedar menyendiri.Me time adalah sarana bagi kita untuk mengembalikan lagi energi yang sudah dikeluarkan. , Dengan memberikan ruang bagi diri sendiri, kita akan merasa lebih bahagia dan bersemangat kembali dalam mengajar.

Banggalah menjadi guru, tidak ada alasan untuk tidak mencintai profesi ini. Profesi yang sarat keberkahan dan  tanpa disadari, sekecil apapun hal yang kita bagikan, bisa berarti sangat besar dan menggiring siswa pada kesuksesan.

Dengan menyukai apa yang kita kerjakan, kita tidak akan merasa seperti sedang bekerja. Hal ini akan dapat membuat lebih bahagia dan awet muda.

Semoga tulisan sederhana ini mampu menguatkan dan lebih membangkitkan semangat untuk bapak ibu guru.

Tetap semangat dan selalu bahagia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.